Teks Pidato Bahasa Indonesia bertema "Jangan lupakan bahasa Indonesia" Karya: Melinda
Melindungi
Jati Diri
Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. Om swasiastu
Namo budhaya, salam kebajikan. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan
syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat-Nya yang diberikan, kita semua
dapat hadir disini dalam keadaan sehat walafiat. Tak lupa sholawat serta salam
selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW. Semoga di
yaumul akhir kelak kita bisa mendapatkan syafaat beliau.
Dalam pidato ini saya akan
membawakan pidato tentang “Jangan lupakan bahasa Indonesia”. Ketika berbicara
tentang bahasa Indonesia, tentu saja kita membicarakan diri kita sendiri
bahwasannya diri kita tidak terpisahkan dari bahasa Indonesia. Ketika berbicara
tentang bahasa Indonesia, kita berbicara tentang jati diri kita sendiri. Ketika
kita melupakan bahasa Indonesia, kita melupakan jati diri kita sendiri.
Jangan pernah melupakan bahasa Indonesia,
bahasa yang lahir dari perjuangan untuk mengucapkan sumpah pemuda. Pertumpahan darah
yang hebat telah terjadi di masa lalu untuk mempertahankan bahasa persatuan
negeri ini. Untuk melestarikan, menjaga, menghargai, yang perlu kita lakukan
adalah tidak melupakan. Dibalik keinginan para perjuan untuk memakmurkan negeri
ini banyak sekali harapan yang tersimpan dari pengorbanan jiwa dan raga mereka.
Carilah ilmu sampai ke negeri Cina,
tapi jangan pernah lupakan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia, bahasa yang
terpatri dalam sumpah pemuda di jiwa para pengukir sejarah bangsa. Bahasa yang
mampu mengelola ratusan budaya yang menghujam di setiap hati rakyat Indonesia. Bahasa
yang mampu menyatukan fikiran dari sabang sampai merauke yang tak terhitung
jumlahnya.
Ketika kita melupakan bahasa Indonesia,
mari kita lihat para pemuda-pemudi yang melupakan perjuangan panjang dalam
sejarah bangsa. Ketika kita melupakan bahasa Indonesia, mari kita lihat rakyat
yang tidak memahami hakikat dirinya sebagai pemegang tongkat harapan para
pejuang. Ketika kita melupakan bahasa Indonesia, mari kita lihat anak muda yang
asing terhadap bahasa negaranya sendiri, pemuda-pemudi yang asing terhadap
hakikat dirinya sendiri.
Sebenarnya dari luar terlihat tidak
ada persoalan ketika kita melupakan bahasa Indonesia. Namun, secara tidak
disadari sedikit demi sedikit jati diri kita terkikis, amanah yang diberikan
untuk mempertahankan dan menjaga bahasa Indonesia lepaslah sudah. Bagaimana bisa
kita menjaga sesuatu ketika kita melupakan sesuatu tersebut, bagaimana bisa
seorang pengawal melupakan apa yang dikawalnya.
Jadi, untuk tidak melupakan bahasa Indonesia
mari kita hayati setiap kata yang tertoreh dalan sejarah, jangan sampai perjuangan
mempertahankan dengan darah yang telah ditumpah malah menjadi hal yang
dinomorduakan oleh generasi-generasi yang dipercaya. Jangan sampai bahasa
persatuan negeri ini malah dikuasai oleh orang-orang yang ingin memecah belah
satu kesatuan yang telah bertahan lebih dari 74 tahun kemerdekaan. Jangan sampai
visi dan misi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa gagal karena anak bangsa
menomorduakan bahasa persatuan. Oleh karena itu, pelajari dan kawal bahasa Indonesia
untuk para generasi emas pemegang estafet perjuangan selanjutnya.
Karya : Melinda
Yang ingin teks pidato lain, bisa saran judul teks
pidato.
Saran, kritik, comment dibawah … agar blog ini bisa
lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Komentar
Posting Komentar